Mojokerto – M majapahitpos.com – Selasa pagi (4/11) bertempat dihalaman Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto jalan Jendral Ahmad Yani 16 Mojokerto digelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 oleh BPBD Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Sejak pagi jam 07.00 Wib, hari itu pasukan-pasukan peserta apel telah siap antara lain pasukan PMI, DISHUB, TRC DLH, PUPR, TAGANA DINSOS, Destana, FPRB, BPBD, LINMAS, Satpol PP, TAHURA, PERHUTANI, POLRES KAB/KO, dan KODIM 0815 dengan Komandan Apel IPDA Mashadi Rusli, SH Kaur Bin OP Samapta Polres Mojokerto, Perwira Apel Parmanto, SE., MT. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana sedang yang bertindak sebagai Pemimpin Apel Wabup Mojokerto dr.Rizal Octavian.
Adapun Kalaksa Bencana Daerah yang tak lain adalah KaBPBD Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, ST., M.BA. menyampaikan Laporan kegiatan yang antara lain bahwa dasar pelasanaan apel ini UU RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 14 Tahun 2011 tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana; Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; Perbup Mojokerto Nomor 82 Tahun 2015 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja BPBD Kabupaten Mojokerto dan Surat Telegram MABES POLRI nomor : STR/3192/X/OPS.2.2./2025 tanggal 31 Oktober 2025 tentang Rencana Kontingengensi Aman Nusa arahan Wakapolri pada 29 Oktober 2025 terkait kesiapan menghadapi bencana dengan menggelar Apel Kesiapan dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi serentak.
Maksud dan Tujuannya, Untuk meningkatkan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan semua unsur yang terlibat dalam menghadapi ancaman bencana berupa Banjir, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Cuaca ekstrem dan lain lainnya.
Wabup Mojokerto dr. Rizal dalam sambutannya yang membacakan Sambutan Bupati Mojokerto, menyampaikan Mengajak seluruh elemen yang berperan dalam upaya penaggulangan bencana di wilayah Kabupaten Mojokerto agar dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi , serta memberikan edukasi kepada masyarakat terutama dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana, karena menjaga keselamatan jiwa adalah hal yang utama.
Wabup juga menegaskan bahwa Apel Kesiapsiagaan Bencana hidrometeorogi (bencana alam akibat air, atmosfir dan geografi, red.) ini sebagai wujud kesiapan para pemangku kepentingan (stake holder, red.) dalam menghadap ancaman bencana hidrometeorologi yang setiap[ saat bisa terjadi.
Sebelum menutup sambutannya, Wabup Rizal menyampaikan jargon ataupun semboyan “Salam tangguh, salam kemanusiaan”, “Penanggulangan bencana urusan bersama” dan “Kita jaga alam, alam jaga kita”.
Dalam apel tersebut juga diperdengarkan alunan lagu Mars Tangguh yang liriknya sebagai berikut :
Selamat berjuang demi panggilan kemanusiaan
Gerak Terpadu Pemerintahnya…ma..syarakat dan dunia usaha
Demi Negara Wujudkan Cita Menuju Ketangguan Bangsa Menghadapi Bencana
Semangat berjuan
Demi panggilan kemanusiaan Gerak terpadu Pemerintahnya Masyarakat dan dunia usaha
Setelah sesi Do’a apel selesai dilanjut inspeksi alat kelengkapan penanggulangan bencana dan foto bersama. Diteruskan kemudian santap siang bersama para undangan dan peserta apel.
Hadir dalam apel tersebut di atas Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Sekdakab., Dan Rem 082 CPY diwakili, DanDim 0815 diwakili, Kapolres Kab/Ko diwakili, Ketua PN Mojokerto diwakili, Kajari Mojokerto diwakili, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT TPJJ Jawa Timur, Kepala Balai Besar Janan Nasional, Kepala BBWS Brantas, Kepala Stasiun Meteorogi Juanda MMKG Surabaya, Kacap Dinas Kehutanan Nganjuk, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto, para KaOPD, KaPerum Bulog Adm Perum Perhutani KPH Pasuruan dan Mojokerto, Kepala UPT Tahura ( Taman Hutan Raya) Raden Suryo, Kepala UP3 PLN Mojokerto, Ketua BAZNAS Mojokerto, para Camat, Kades, Ketua Forum Relawan (FRM). (nar).