Mojokerto – majapahitpos.com – Pelaksanaan Retread Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemeintah Kabupaten Mojokerto Tahun 2025 berakhir. Secara resmi penutupan kegiatan retread Satpol PP melalui upacara yang dipimpin oleh petinggi Korem 082 CPY Kabupaten Mojokerto pada Rabu (22/10).
Kegiatan retreat yang awalnya dibuka Wabup Mojokerto dr,Rizal Oktavian pada Senin (20/10) telah berlangsung selama tiga hari di Ubaya Training Center (UTC), Tempat pelatihan yang nyaman dan tenang. Nuansa natural pada bangunannya dengan rancang arsitektur yang menarik . Kontur alam berbukit. Lokasi cukup luas dengan berbagai fasilitas yang representative, milik Ubaya Surabaya yang terletak di Jalan Udayana Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Retreat secara bahasa atau etimologi berarti mundur. Namun secra terminologi atau istilah bahwa Retret memiliki beberapa makna yang berkaitan, yang pada umumnya berupa gagasan untuk sementara waktu menjauhkan diri sendiri dari lingkungan kesehariannya. Kegiatan retret dapat dilakukan untuk alasan yang berhubungan dengan kebutuhan spiritual, menghindari stres, menjaga kesehatan, bagian dari gaya hidup, ataupun hal-hal sosial atau ekologis lainnya.
Retret dapat berarti sebuah periode pengalaman menyendiri ataupun pengalaman mengasingkan diri bersama dengan sebuah kelompok/komunitas. Beberapa retret dilakukan dalam kesunyian, sementara yang lainnya dilakukan dalam suasana berbagi rasa, tergantung dari pengetahuan dan praktik yang dilakukan oleh fasilitator dan/atau pesertanya. Retret sering kali dilakukan di daerah pedesaan atau pedalaman, atau di tempat-tempat retret khusus seperti sebuah biara.
Kontributor media ini dilapangan yang memantau dari dekat pelaksanaan retreat dimaksud menyampaikan bahwa pelaksanaa retreat Satpol PP Kabupaten Mojokerto dimaksud sesuai dengan definisi terminologi sebuat retret. Dilakukan ditempat yang jauh menyendiri, sunyi, sepi, pemandangan yang asri, indah dan alami.
Dengan diback up oleh Korem 082 CPY ( Citra Panca Yudha ) Mojokerto, kegiatan retret itu diisi dengan materi fisik mengasah kekuatan mental dan kejiwaan/keilmuan full memperluas wawasan berbagai disiplin ilmu sehari penuh setiap harinya sejak bangun pagi subuh sampai menjelang istirahat jam 24.00 malam. Fisik berupa olahraga, bela diri, kedisiplinan, keberanian, penggunaan tongkat pengamanan, haling rintang, panjat tebing menggunakan tali sampai dengan PBB.
Kegiatan kejiwaan atau mental diisi dengan pengetahuan hokum dari Denpom TNI, disiplin dan profesionalisme oleh Bupati Barra, juga santapan rohani, lantas dan lain-lainnya.
Bupati dalam memberikan materinya kepada para peserta retreat sebanyak 70 (tujuh puluh orang ) itu berpesan agar para anggota Satpol PP memegang tiga prinsip sederhana. Yaitu Disipil dalam tindakan, jujur dalam tanggung jawab dan humanis dalam penindakan. Penerapan tiga prinsip itu penting bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan citra positif pemerinta daerah karena Satpol PP merupakan salah satu wajah Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Pantauan media ini dilapangan peserta retreat tidur di tenda beralas matras, namun konsumsinya bergisi memenuhi kebutuhan kalori semestinya bagi peserta sebuat retreat. (mm).

